Apa yang terjadi pada pertelevisian indonesia.

ASSALAMUALAIKUM!!! oke, jadi karena ini masih bulan suci ramadhan maka aku memulai postingan ini dengan secara islami, jadi di postinganku kali ini aku pengen ngebahas soal pertelevisian indonesia.

kenapa pertelevisian indonesia? jadi ini adalah sebuah inspirasi yang kudapatkan ketika lagi ........ di wc (isi sendiri) jadi aku mikir tentang apa yang terjadi pada pertelevisian indonesia, sungguh pada saat melakukan ..... (isi sendiri) di wc benar-benar gak penting banget sambil mikir begituan tapi entah kenapa aku mikirin aja yang namanya Pertelevisian indonesia. (Sumpah kalimat pembuka ini gaje banget)

oke untuk mengawali postingan pertamaku di bulan suci ramadhan ini kita awali postingan ini dengan bissmilah.

1. perubahan jadwal tayang karena rating.

iya, perubahan jadwal tayang mungkin terkadang memang gak bisa di bilang selalu buruk, tapi gak semua acara tivi dapat dibuat dalam waktu 24 jam atau di publikasikan perhari.
sebagai contoh kalian ada yang ingat acara TV "MISSION Y" iya sebuah acara yang katanya terinspirasi dari sebuah program TV dengan genre yang sama yaitu "RUNNING MEN" sebuah acara TV di negara gingseng korea. 

ORIGINAL POST BY: ALDISAFADLILLAH

Oke, Kembali soal Mission Y, kalian ingat gak sih kalo dulu waktu masih awal ON AIR nya acara ini, acara ini bagus banget? aku ingat dulu acara ini ada setiap malam sabtu atau jumat malam. tapi karena Rating acara itu selalu tinggi pada setiap minggunya maka para petinggi channel TV yang menyiarkan acara Mission Y membuat acara Mission Y hadir dilayar kaca kita SETIAP HARI!!. bayangin aja ya? acara yang pasti bikinnya susah kaya Mission Y di bikin jadi acara yang setiap hari? bayangin aja gimana capeknya.!

dan karena perubahan jadwal tayang ini acara Mission Y semakin lama, semakin buruk, semakin kehilanggan kualitasnya. dan pada akhirnya acara Mission Y menjadi sebuah acara yang di rekayasa, dimana semua peserta Mission Y disuruh akting habis-habisan dan benar-benar ketahuan bohongnya.

sehingga menyakiti hati para pengemar acara Mission Y dan acara Mission Y yang biasanya tampil cuman seminggu sekali menjadi sebuah acara yang MEMBOSANKAN, dan PENUH KEBOHONGAN.

Perhitungannya sebenarnya simple

Acara tampil seminggu sekali = acara ditunggu-tunggu pemirsa dan kualitasnya terjamin karena pembuatnya memakan waktu yang lama = RATING TINGGI

Acara tampil setiap hari = acara jadi membosankan dan jenuh, Kualitasnya menurun karena waktu pembuatan yang sangat singkat = RATING TURUN.

2. Acara yang seharusnya TAMAT jadi ENGGAK

untuk hal yang satu ini aku bakal mengunakan contoh Tukang Bubur Naik Pesawat Jet.

jujur, sebagai orang yang punya TV dirumah dulu aku cukup suka dengan acara Tukang Bubur Naik Pesawat Jet. karena acara itu mengajarkan kita walau sang pemeran utama cuman penjual bubur tapi dia bisa naik pesawat jet. kenapa kita enggak bisa? sungguh dulu TBNPJ itu benar-benar acara yang bermutu dan cukup bagus.

NAMUN! serangan Rating kembali menyerang, pada setiap cerita pasti ada ending, nah biasanya orang-orang ingin melihat ending dari sebuah maha karya tertentu, tapi gimana kalo sebuah cerita itu gak mempunyai ending? atau penyelesaian cerita? dan acara tersebut terus di LOOP berkali-kali dengan cerita yang gak nyambung demi keberlangsungan cerita tersebut?

Yap! hal tersebut terjadi pada acara Tukang Bubur Naik Pesawat Jet, dimana impian sang penjual bubur untuk menaiki pesawat jet pun telah tercapai dan sang tukang bubur sudah menjadi orang kaya dan membuka cabang warung bubur di udara (dengan pesawat jet) lalu pada saat ending itu RATING menyerang, karena rating acara itu bagus pada akhirnya pemeran utama acara ini dialihkan KE TETANGGA si TUKANG BUBUR, jadi acara yang seharusnya bernama "TUKANG BUBUR NAIK PESAWAT JET", karena terserang rating (Seharusnya) menjadi "TETANGGANYA TUKANG BUBUR YANG NAIK PESAWAT JET"

3. adanya penonton bayaran

Penonton iya sesuai namanya tugas kami hanyalah menonton/menyaksikan/menikmati sebuah acara yang disediakan oleh channel-channel swasta yang merajalela dinegara ini. 

Kami sebagai penonton gak menuntut untuk dibayar, kami sebagai penonton hanya butuh hiburan untuk menghilangkan lelah ketika selesai melakukan aktifitas kami sehari-hari, 

TERUS? BAGAIMANA JIKA PENONTON ITU MENUNTUT BAYARAN?

iya sebut saja sebuah acara namanya YEKAES ingat kan acara yang dulu pernah booming sebagai acara pada saat bulan ramadhan tahun lalu? dan karena (Lagi) Rating YEKAES tinggi acara yang namanya YOEK Kitha Sahoer tersebut akhirnya berubah menjadi YOEK KHEEP SMHILE, dan disiarkan setiap hari di layar kaca penonton indonesia. 

seperti yang terjadi pada acara Mission Y acara ini mulai kehilangan kualitas dan kehilangan penonton, oleh karena itu para penonton pun akhirnya DIBAYAR untuk menonton acara ini, dan tugas penonton bayaran ini gampang yaitu kamu harus tertawa gila ketika sang pemeran melawak walaupun lawakan itu tidak lucu!

Contoh :

EEE... Penonton ini mukanya si Fatimeh mirip Taplak Meja!
*Kemudian terdengar suara tertawa yang dipaksakan*

AAAAAAAA!!! Hahahaaha!! Huuu!! HAAAA!!!!

padahal? dimana lucunya? dimana bagusnya sebuah acara yang penontonnya palsu?

(Bonus)

4. adanya acara yang menjiplak sebuah film-film box office.

iya kalo hal yang ini mungkin gak harus aku jelasin karena judulnya sudah menjelaskan semuanya.

acara-acara jiplakan seperti

Cantik-cantik Sering gila = Twilight Versi 100 episode

Teddy = film TED yang animasinya JELEK

Cinta Cekot Cekot = Sebuah acara Korea yang seharusnya 1 season dibikin menjadi 3 season 

mungkin cukup sampe disini postingan kali ini, semoga postingan ini dibaca oleh para petinggi channel-channel swasta yang ada di negara ini agar mereka sadar, bahwa yang mereka butuhkan bukan rating, melainkan kualitas.

"A Great Show is not about how often we see them, it's about the quality and the enjoyment of making a great show" -aldisafadlillah, 2014 #QuoteKeren

oke, saya aldisa fadlillah pamit undur diri. Wassalamualaikum.!